Kamis, 26 Mei 2011

Menulis Sesuka Hati

Seruan untuk berbicara
Bicara dengan lantang
Dengan suara yang bergema
Menyuarakan rasa Bahagia

Jalan-Jalan keliling lingkungan
Membuat hati senang
Karena badan menjadi sehat
Dan semakin berbentuk

Buncit...
Sama saja tak ada perubahan
Semua tetap sama
Karena aku adalah aku

Hanya sifat yang berubah
Karena aku suka menulis
Sebuah karya baik dan buruk
Biarlah orang lain yang menilai

Aku hanya menulis untuk kenang-kenangan
Mau itu orang lain teman sahabat saudara ataupun orang tua
Akan ku tulis disini
Apa yang terjadi oleh orang lain pun aku tulis disini

Enjoy dan Nikmatilah

Inspirasi

Kemana kah aku harus berjalan
Buku petunjuk itu sudah jarang ku pegang
Seharusnya aku membacanya setiap hari
Agar jalan ku tak tertatih-tatih

Memulai dengan kata bismilah
Ku ucapkan janji
Tapi aku ternyata berpikiran sempit
Tak luas dan biadab

Aku terlena dengan ucapan kosong
Aku berusaha tenang
Namun emosi tetap meluap
Sehingga menggungkapkan sebuah rasa

Rasa yang dikatakan Galau...
Seharusnya aku Membaca Buku
Buku petunjuk itu berulang-ulang
Memahami isinya AL'QURAN

Cinta Kepastian Dan Pembuktian

cinta....
kau begitu munafik
antara butuh dan tidak butuh
dimana rasa pengertianmu itu

kau permainkan aku
kau buai aku
kau mimpikan aku
itu hanya setan yang berbicara

cinta kau hanya menutup mata
aku hujamkan jarum ke matamu cinta
dan kau pun menjerit!!!
dan cinta pun berkata

Aku hanya butuh kepastian bahwa kau adalah
Jiwa yang dapat ku belai setiap saat
Jiwa yang dapat membahagiakan aku selamanya
Jiwa yang dapat mengendalikan emosi dan beriman

Karena ku yakin
Kau bisa dan mampu....
Kau serius dengan ku...
Ku tunggu BUKTI nyata sayangku....

Aku Tulis Dan Aku Cerna

tak usah kau temui
tak usah kau pandang
cukup kau rubah dirimu
menjadi cahaya yang lebih terang

untuk apa kau titip salam
untuk apa kau mengirim surat
bila itu hanya akan membangkitkan
jiwa-jiwa yang telah terkubur dalam

buktikan bahwa engkau bukanlah ampas
tapi arang-arang yang membara
bisa membakar semua rasa
rasa ingin dia miliki

tunjukkan bahwa engkau adalah pujaan
setiap hari selalu ada yang memikirkanmu
buatlah dirmu seolah-olah
sebuah cahaya yang memberikan kehangatan kesemua orang.

senyumlah dalam menjalani hidup yang kelam dan berduri ini teman.

Buta Melihat Lah

kabut masih menutup pandangan mata
langit pun masih tertutup awan gelap
berjalan pun masih tertatih-tatih
apalah yang bisa di perbuatnya walaupun itu samar-samar

walau gelas retak dan arak putih
telah tertelan kedalam tubuh
masih saja terasa gelap
tak ada cahaya yang menghampiri

apakah mungkin teman baik itu
akan tiba dengan tangan terbuka
di saat jatuh iya membantu
di saat senang aku membantunya

masih adakah teman itu
yang ingin duduk bersama
padahal pandangan dan langit
masih tertutup kabut dan awan gelap

cahaya apa yang akan datang
bila hanya meminum tuak putih
dengan hiasan gelas retak
.....masih ingatkah..

masih ingatkah
bahwa semua tak segampang
mengembalikan nya
tanpa di sandarkan dengan iman dan ibadah

yang dapat menciptakan rasa sayang dan kepedulian.

dari pada memikirkan rasa gundah
memusingkan kepala
lebih baik memohon petunjuk kepada NYA
dan selalu sujud sukur kepadanya NYA

Sabtu, 21 Mei 2011

Untuk orang yang memang sebenarnya aku benci sikapnya tapi aku sangat sayang dengannya.

Aku tau kau jauh
Tapi aku yakin engkau tak kesepian
Kau tak mau jujur pada ku
Bahwa kau butuh aku

Aku sayang sebenarnya
Tapi mungkin lebih baik aku
Sayang dengan keluargamu
Karena aku yakin engkau bisa mencapai harapan itu

Tanpa sugesti dariku
Dan aku yakin kau pasti
Selalu berusaha menjadi yang terbaik
Walau aku kadang tidak bisa mengendalikan emosiku

Akhirnya aku terlihat seperti orang bodoh
Karena statusmu yang membuat aku sakit kepala
Bahwa kau sepertinya mempermainkan aku
Yang sedang malu belum memiliki pekerjaan

Tiba2 saja setan ada di dekatku
Dan aku meluapkan emosi
Semoga saja aku tak mati cepat
Sebelum aku melihatmu berhasil

Allah SWT semoga engkau
Selalu membimbingku dan menjaga emosiku
Agar aku tak menyakiti siapapun
Dan semua orang bahagia.

Rabu, 18 Mei 2011

Tetap Tersenyum

Terkubur sudah Harapan ini
Tak ada rasa dan hampa
Ku pergi dan menghindar
Karena warna itu telah kelam

Bagaimana aku bisa bangkit
Dari jatuh dan tawa para orang sirik
Sedikit yang datang
Banyak pula yang hilang

Jujur saja aku sadar
Aku bukan lah manusia yang sempurna
Apa yang bisa kau banggakan dari diriku
Diriku yang bukan siapa-siapa dimata siapapun

Orang hanya menertawakan diriku
Orang hanya bisa menghina diriku
Aku datang dan akan pergi cepat
Karena engkau memang tak mau miliki diriku

Aku tetap tersenyum dan bahagia
Karena aku sadar
Bahwa aku mampu menjadi terbaik
Walaupun jatuh bangun aku untuk mencapainya.

Tersenyum dengan tulus

Kamis, 12 Mei 2011

Kelahiranku oleh Ibu ku Tercinta

Oh ibu...
Bagaimana aku di lahirkan....
Ceritakan lah...
Aku ingin tau bagaimana aku dilahirkan olehmu Ibu...

Anakku....
Ibu sudah 2 kali ke rumah sakit untuk melahirkanmu...
Ternyata belum saatnya...
Disaat yang 3 kali engkau betul-betul akan di lahirkan...

Sayang mobil yang di pinjam oleh ayahmu tadi sudah tak ada...
Akhirnya ibu di antarkan naik motor oleh ayahmu...
Kondisi ibu ingin terjatuh dan ayahmu memegang erat tangan ibu mu ini...
Setiba di rumah sakit...suster sudah menunggu dengan kursi roda dan kursi sorong...

Tapi ibu didudukkan di kursi roda dan di antar keruang tunggu..
Sedangkan ayahmu menjemput nenekmu ke rumah untuk melihat kamu lahir..
Ibu duduk di ruang tunggu karena ruang operasi penuh karena ada yang melahirkan juga...
Tiba-tiba ibu lapar...dan di gorengkan telur matasapi dan sedikit roti....

Akhirnya ibu pun terlepaskan dari lapar...rupanya..ibu sudah pecah ketuban..
Dan ayahmu kebetulan telah tiba....di saat ibu pecah ketuban..kereta sorong pun tah ada dimana..
Akhirnya ibu di gendong oleh ayahmu...di bagian kepala...
Suster dan ibu-ibu yang menunggu anaknya yang ingin melahirkan juga mengendong ibu ke ruangan...

Bukan masuk ke ruangan operasi...tapi masuk ke kamar rumah sakit...
Karena ruang operasi masih penuh ..
Setelah ibu masuk kamar engkau pun dilahirkan...
Di saat hari sudah magrib...

Oh ibu...aku di lahirkan ke dunia ini.
Dengan banyak cobaan dan rasa sakit dan akhirnya pun bahagia..
Oh ibu...aku bahagia memiliki ibu sepertimu
Aku sayangmu Ibu........

Hari ini

Panas dan Terbakar
Walau sudah malam
Tetap saja ku terasa
TERPANGGANG

Kulihat langit malam ini
Bersinar merah keseluruhan
Bulan pun tak terlihat
Hanyak awan merah cerah...

Terbakar dan hangus

Selasa, 10 Mei 2011

Manusia Biasa

Terasa lelah dan jenuh
Menyikapi semua perbedaan
Dalam berpikir
Ataupun dalam bersikap

Semua salah
Padahal aku tak ada maksud kasar
Baik belum tentu mendapatkan
Sebuah tanggapan baik pula

Azas bisa saja terjadi
Bila terlalu baik
Azas pun bisa terjadi
Bila kita kasar

Tapi biarlah...
Aku hanya manusia biasa
Yang tak luput
Oleh kesalahan.....

Senin, 09 Mei 2011

Wanita Polos

Ada seorang gadis terduduk
Di pinggiran jalan
Menangis tersipu-sipu
Mencari keadilan dalam kehidupan

Kehidupan yang di tinggal suami
Karena pernikahan yang berlandaskan
Sex belaka
Tanpa ada rasa tanggung jawab

Kasihan sekali wanita ini...
Menangis meratapi hidup
Memiliki anak 1 dan tersiksa
Polos pula sampai tak tau apa yang ada di depannya

Mass itu tempat apa?(lapangan futsal yang di tanyanya)
Ku jawab itu lapangan futsal..
Dengan polosnya iya menjawan ohh..saya gak tau mass...
Dalam hati aku jadi bingung..alangkah polosnya....

Sedihnya wanita ini menjalani hidup di dunia
Tanpa memiliki perbekalan agama yang cukup
Padahal dalam AL qur'an tertulis semua
Tentang tuntunan hidup di dunia ini...

Semoga saja iya membaca al kitapnya sebagai seorang muslim......
Agar tidak lari dari jalur tuntunan Allah SWT

Manusia

Manusia selalu hidup berdampingan
Manusia adalah makhluk sosial
Butuh teman dan wanita
Butuh bantuan dan harapan

Sama halnya dengan diriku
Memiliki kelebihan
Memiliki pula kekurangan
Semoga memiliki teman yang dapat membantu

Manusia kadang memiliki
Sifat-sifat yang sulit di mengerti
Kadang pikirannya positif
Kadang pikirannya negatif

Manusia selalu sadar dan tak sadar
Dalam menjalani hidup
Bahwa mereka juga butuh petunjuk hidup
Yaitu AL Qur'an atau AL kitap muslim (sesuai ajaran masing-masing)

Jangan engkau dustakan agamamu....selalu lah engkau percaya ....dengan bimbingan AL kitap mu...

Tubuhku ....sehatlah

Oh tubuh ku yang terluka
Cepatlah engkau sehat
Cepatlah engkau fit
Jangan lah engkau terluka lagi


Kurawat engkau dengan jiwa
Jiwa dan hati yang tulus
Tanpa paksaan dan kemenyan
Ku do'akan selalu terjaga


Oh tubuh ku yang seksi dan indah
Engkau selalu mengeluarkan aura mistik
Aura -aura positif
Yang selalu memberi kebahagian orang lain


Oh tubuh ku
Jangan engkau jatuh
Bangikit lah dengan semangat
Ingin selalu bersama dengan jiwa mu ini..


Jiwa tanpa tubuh gak ada gunanya bila tak bersama

Matahari reduplah engkau untuk kali ini

Wahai matahari
Engkau begitu bergejolak
Memancarkan hawa-hawa
Memanaskan bumi ini

Wahai awan engkau ada dimana
Kenapa engkau tak menutupinya
Seperti dulu
Disaat engkau menangis membasahi bumi

Pohon jangan lah engkau kering
Terus lah tumbuh menghijaukan bumi
Bila engkau terluka
Beritahu langit agar hujan turun

Wahai matahari....terang lah seperti bulan
Pancarkan panas yang tak membakar kulit ini
Matahari berikan panas mu secukupnya
Karena kami manusia sudah sangat kekeringan dalam melawan panasmu.....

Antara orang kampung dan pengusaha di lindungi pemerintah daerah

Panas melanda kota medan
Jalanan kota terlihat berbayang-bayang
Penuh dengan asap dan pohon kering
Serasa seperti gambaran di neraka sesaat

Setiap tahun engkau selalu meningkat
Udara panas yang sudah mencapai titik didih
34-37 derajat celcius
WoW panas nya

Oh manusia dalam pedalaman
Oh manusia orang perkotaan
Berhentilah membabat hutan
Berhentilah memperdaya orang kampung

Mau sampai kapan engkau merugikan orang banyak
Dengan memberi keuntungan sesaat
Dengan orang desa....
Sampai kapan engkau perdaya para orang kampung ohhh pengusaha hutan

Semoga saja cepat kembali seperti dulu hawa kota medan dan sekitarnya.....

Rabu, 04 Mei 2011

Malam hari.

Hari senin tanggal 3 mei 2011
Berjalan sendiri dari rumah
Keliling lapangan
Yang berpagarkan seng di sekelilingnya


Kulihat langit
Tak ada bintang
Tak ada bulan
Dimanakah mereka berada.. hilang tertutup awan


Kulihat pohon-pohon
Tak ada yang bergoyang
Kemanakah engkau angin malam
Kenapa hilang


Hampa terasa tapi
Terasa ada yang mengikuti
Lihat kiri kosong
Kanan kosong
Belakang tak ada


......Mungkin hanya perasaan ku saja....