Minggu, 10 April 2011

TERBANG

ku kembangkan sayap-sayap ku
terbang melintasi gunung-gunung
menembus awan-awan putih
mengelilinggi bumi yang luas ini...


di saat sayap ini terluka
aku tejatuh terhempaskan
ke dasar tanah
dan menahan sakit


ku obati dengan hati
ku obati dengan raga
ku obati dengan tangan ku
dan tak lupa doa doa dari sang pencipta


aku pun bangkit
terbang kembali
menembus awan putih...
menggelilingi bumi yang indah ini....

Bukit Tinggi

Berdiri di samping jam gadang.
Pukul 20.20.
Hujan rintik-rintik mengguyur kota.
Aku berniat berfoto di samping jam gadang.
Namun aku membatalkan niat ku ini.
Untuk apa aku membuat kenangan secara wujud.
Biar lah kenangan itu berada di kepalaku saja.
Kota bukit tinggi.
Kau selalu teringat di kepalaku.
Kau kota dimana aku mendapa inspirasi cinta.
Kau pula sebagai kota pelipur laraku.
Walau hujan mengguyur kota.
Aku masih duduk di jam gadang.
Di sinari lampu-lampu kota.
Aku termenung.
Melihat sepasang kekasih.
Bercanda tawa di remang-remang lampu kota.bismilah semoga aku adalah orang yang berbahagia seperti mereka berdua.

Subuh

Oh matahari.
Cepat lah engkau keluar.
Kulihat ke langit.
Enkau masih malu untuk terbit.
Aku masih di sini.
Di bawah rintik-rintik hujan.
Ku nyalakan sebatang rokok.
Untuk melawan dingin nya subuh ini.
Aku masih menunggu mu terbit.
Di tengah-tengah sawah.
Oh matahari.

Menyendiri

Subuh aku keluar rumah.
Duduk di pinggir kanal.
Dan ada rintik-rintik hujan.
Wah sejuk.
Ku dengar lagu dan suara air kanal.
Tenangnya hati ini.
Kulihat pokok-pokok pisang.
Di pinggir kolam ikan.
Ikan nya keliatan sedang kelaparan.haha

Makin gila

Di dekat rumah.
Ada jalan membelah persawahan.
Aku jalan sendiri.
Menikmati rembulan.
Yang menyinari gelap menjadi sinar.
Ku pandang orang-orangan sawah tersebut.
Krenceng krenceng.
Begitu suranya.
Tak ada angin tak ada burung.
Berbunyi sendiri.
Apa gerangan.
Kenapa iya bersuara?

Dalam gelap

Di depan ada reruntuhan gempa.
Di suasana gelap gulita di pinggir sawah.
Aku termenung dan duduk di reruntuhan tersebut.
Ku lihat di pembatas sawah.
Ada wanita memanggil ku.
Dia berkali-kali memanggilku.
Untuk menghampirinya.
Terlintas dalam kepalaku.
Ternya penggemarku bukan di dunia nyata saja.
Dunia gaib juga ada.
Bagiku hidup ini jadi lucu.
Kenpa wanita itu selalu memanggilku.
Apa dia judoh ku.hahaha
Rasanya aku sudah cukup duduk dalam gelap ini.haha.

Baik & Buruk

belenggu hati
menyeliputi jantung
yang akan berhenti
menggerakkan seluruh nadi

pikiran hancur
bersikap pun salah
kemauan pun berkurang
pendengaran semakin pekak

banyak bisikan bersuara
merdu namun menyakitkan
banyak perkataan baik
tapi sebenarnya meremehkan

ada yang manut manut saja
sebenarnya iya menjilat
ada yang baik hati
sebenarnya dia hanya ingin memperdaya