Disaat duduk di kegelapan.

Duduk dalam gelap malam.
menghayati hidup penuh kegelapan.
eh siapa itu.
ada yg berjalan di tengah sawah.
iya melambaikan tangan nya.
kemari kemari.
tiba tiba saja bulu kuduk ku berdiri.
dalam hati aku berkata.
siapa gerangan.
kenapa dia me manggil diriku.
aku pun menjadi takut.
astagfirllah.
nyawaku hampir hilang di telan suasana gelap.

LEBIH BAIK AKU.....

CINTA KU YANG MENGEBU-GEBU MEMBUAT SEMUA ORANG KECEWA

AKU LEBIH BAIK SEKARANG BERJALAN SENDIRI ENTAH SAMPAIKAPAN

TERUS BERBUAT APA YANG AKU BISA

APA YANG AKU MAMPU

BILA PERLU AKU BERTANYA

BILA PERLU AKU MEMBANTU DI MANA AKU BERDIRI

TAK ADA KATA LAIN AKU HARUS MENJADI ORANG YANG DI PERHITUNGKAN

TAK ADA KEBERHASILAN TANPA USAHA

TAK ADA KEBERHASIL JIKA HANYA TEORI SAJA

TAK ADA KEBERHASILAN JIKA HANYA DIPAKSAKAN

AKU YAKIN AKU MAMPU MENCAPAI MIMPI ITU DAN AKAN KU RAIH SEMUANYA

WALAUPUN BANYAK ORANG YANG TAK YAKIN AKAN SEMUA USAHA KU

.....

.....

MEMANG KADANG KITA MINDER DAN MENJADI BAHAN OLOK-OLOKAN

TAPI AKU YAKIN....BUANG RASA MALU YANG PENTING KITA HARUS BERHASIL MENCAPAI TARGET

JANGAN MINDER JIKA KITA GENDUT

JANGAN MINDER JIKA KITA KURUS

JANGAN MINDER JIKA KITA SLB

JANGAN MINDER JIKA KITA HANYA DI TEPUK SEBELAH TANGAN

KARENA DENGAN KEKURANGAN PUN KITA BISA BERHASIL....

BANYAK ORANG MEMILIKI KELEBIHAN MALAH MENGALAMI KEKURANGAN....

TAAT LAH BERIBADAH(sesuai agama masing2)

APA YANG BUAT KITA BAHAGIA LAKUKAN LAH

APA YANG BUAT ORANG BAHAGIA TETAP LAKUKAN

LAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK SEMUANYA!!!!!

Puisi penyendiri.....

Hidup bagaikan alur air sungai...

Kadang- kadang kita surut....

Kadang- kadang kita banjir....

Dlam arti kadang kita sedih kadang bahagia...

Kenapa aku jadi seperti orang yang harus menyendiri...

Kenapa aku sangat sulit untuk jujur dalam mengambil sikap....

Kenapa aku kadang-kadang menyakiti dan membahagiakan orang....

Kenapa aku hanya menjadi pengekor yang taat akan peraturan....

Ada apa dengan aku yang menjadi bimbang...

Menjadi bingung akan pilihan ....

Penantian atau juga kepastian...

Kenapa aku menjadi tidak bertanggung jawab....

Apakah mungkin karena aku tidak memiliki apapun....

Apakah aku hanya seorang yang di takdirkan sebagai badut....

Apakah aku hanya orang yang mudah patah semangat tanpa usaha....

tapi....

Semoga suatu saat.....

Aku bisa berdiri tegar di antara baik dan buruk...

Aku bisa berbuat banyak bagi semua orang .....

walaupun aku hanya semata wayang.....

nb:Tak ada keberhasilan tanpa usaha yang keras.....walaupun itu kadang harus mengorbankan diri sendiri....

Dengan perjuangan,usaha keras/tekat yang kuat...pasti akan ku gapai semua impian aku orang tua ku dan semua orang yang bahagia melihat ku....

Disaat duduk di kegelapan.

Duduk dalam gelap malam.
menghayati hidup penuh kegelapan.
eh siapa itu.
ada yg berjalan di tengah sawah.
iya melambaikan tangan nya.
kemari kemari.
tiba tiba saja bulu kuduk ku berdiri.
dalam hati aku berkata.
siapa gerangan.
kenapa dia me manggil diriku.
aku pun menjadi takut.
astagfirllah.
nyawaku hampir hilang di telan suasana gelap.

Narkoba Membawa Bencana

hari ini kulihat ada embun-embun putih

melintasi mata melewati sela-sela kursi

kadang dia melewati tubuh ku

dingin terasa.........

tanda apakah itu

iya menembus tubuh ku berkali-kali

kadang terasa tangan ini gemetar

kadang kepala ini harus lagi dan lagi

ku suntikkan kembali sabu-sabu itu

ke lengan tangan ku yang indah

aughhhh nikmat terasaaa

ah ..........huh..........

embun kembali lagi 

sekarang memasuki kaki ku.....

melewati paha....selangkangan...

perut........sampai akhirnya ke ubun-ubunku

tanpa sadar mulutku berbuih...

ternyata ajal ku telah tiba

mati sia-sia

dengan NARKOBA

Manipulasi kondisi

angin dingin melanda kota medan

awan gelap menutup matahari

cerah pun sudah tidak ada

alamak kota medan di guyur hujan lebat

dingin....dingin.....dingin....

aku kedinginan sendirian

huacim....huacim.....

flu pun melanda......

badan panas naik turun

tensi naik turun

semua dia atas di bawah normal

aku mau SAKIT !!!!!

PERUT sak eek

TERBANG

ku kembangkan sayap-sayap ku

terbang melintasi gunung-gunung

menembus awan-awan putih

mengelilinggi bumi yang luas ini...

di saat sayap ini terluka

aku tejatuh terhempaskan

ke dasar tanah

dan menahan sakit

ku obati dengan hati

ku obati dengan raga

ku obati dengan tangan ku

dan tak lupa doa doa dari sang pencipta

aku pun bangkit

terbang kembali

menembus awan putih...

menggelilingi bumi yang indah ini....