Hari ini Usia ku bertambah.
Tak perlu ucapan.
Do'a dan harapan dan kerja keras sudah sangat buat diri sendiri bahagia.
Semoga dengan bertambahnya umur ku ini.
Aku makin bisa mengambil sikap yang lebih baik
Lebih bijak sana dalam mengambil keputusan
Lebih dewasa dalam berbicara dan
Dapat lebih bisa mengontrol emosi
Semoga dengan bertambah umurku ini.
Semua perjalanan hidup ku yang penuh liku2
Tetapi tetap berada di jalur
Aku bisa mendapatkan apa itu sebuah impian kedua orang tua ku.
Ayah Ibu terima kasih masih tetap mensuport ku baik finansial maupun moril
Teman sahabat saudara terimakasih masih masih mengenalku dengan baik
Bissmillah Semoga aku menjadi orang yang sukses dan bahagia sekeluarga selama-selama nya. amin.
Minggu, 19 Juni 2011
Minggu, 12 Juni 2011
Hubungan Antarpribadi
Kemampuan membina dan memelihara hubungan yang saling memuaskan yang ditandai dengan keakraban dan saling memberi serta menerima kasih sayang.Kepuasan bersama ini mencakup antaraksi sosial bermakna yang berpotensi memberikan kepuasan serta ditandai dengan saling memberi dan menerima. Keterampilan menjalin hubungan antarpribadi yang positif dicirikan oleh kepedulian pada sesama. Unsur kecerdasaan emosional ini tidak hanya berkaitan dengan keinginan untuk membina persahabatan dengan orang lain, tetapi juga dengan kemampuan merasa tenang dan nyaman berada dalam jalinan hubungan tersebut,serta kemampuan memiliki harapan positif yang menyangkut antaraksi sosial.
Dalam banyak bidang pekerjaan,hubungan yang baik dengan banyak orang sangat diperlukan dan diharapkan.Hubungan baik ini sudah menjadi keharusan dalam lingkungan kerja ; merupakan bagian dari pekerjaan itu sendiri.
Apabila sejumlah besar orang dalam bidang pekerjaan tertentu mempunyai kemampuan yang kurang lebih sama, apa yang memungkinkan beberapa dari mereka lebih maju dibandingkan dengan lainnya? Sampai saat ini,kita sudah tau bahwa jawabannya adalah Kecerdasaan emosional.
Memilih topik pembicaraan adalah hal yang paling penting.Tiga macam topik umum yang dipandang "aman" untuk dibicarakan antara lain adalah pristiwa terkini,pekerjaan, dan minat yang sama.
Kita dapat berlatih memperhatikan orang lain, sebagaimana halnya kita dapat melatih semua unsur kecerdasaan emosional lainnya.
Keterampilan bercakap-cakap lainnya yang penting adalah kemampuan mengubah topik pembicaraan secara halus dan santun.
Ingatlah, kita sebaiknya terus membicarakan suatu topik sejauh topik tersebut masih menarik bagi kedua pihak.Orang yang membicarakan melompat-lompat dari topik ke topik sering sekali dipandang sebagai orang yang berpandangan dangkal atau perhatiannya tidak tulus.
Saling memberi dan menerima adalah kunci untuk membina hubungan yang berhasil.
Dalam banyak bidang pekerjaan,hubungan yang baik dengan banyak orang sangat diperlukan dan diharapkan.Hubungan baik ini sudah menjadi keharusan dalam lingkungan kerja ; merupakan bagian dari pekerjaan itu sendiri.
Apabila sejumlah besar orang dalam bidang pekerjaan tertentu mempunyai kemampuan yang kurang lebih sama, apa yang memungkinkan beberapa dari mereka lebih maju dibandingkan dengan lainnya? Sampai saat ini,kita sudah tau bahwa jawabannya adalah Kecerdasaan emosional.
Memilih topik pembicaraan adalah hal yang paling penting.Tiga macam topik umum yang dipandang "aman" untuk dibicarakan antara lain adalah pristiwa terkini,pekerjaan, dan minat yang sama.
Kita dapat berlatih memperhatikan orang lain, sebagaimana halnya kita dapat melatih semua unsur kecerdasaan emosional lainnya.
Keterampilan bercakap-cakap lainnya yang penting adalah kemampuan mengubah topik pembicaraan secara halus dan santun.
Ingatlah, kita sebaiknya terus membicarakan suatu topik sejauh topik tersebut masih menarik bagi kedua pihak.Orang yang membicarakan melompat-lompat dari topik ke topik sering sekali dipandang sebagai orang yang berpandangan dangkal atau perhatiannya tidak tulus.
Saling memberi dan menerima adalah kunci untuk membina hubungan yang berhasil.
Sabtu, 11 Juni 2011
Kesadaran Diri Emosional
Tanpa kesadaran diri, meskipun kita bersungguh-sungguh berupaya menyelesaikan permasalahan satu demi satu,pada akhirnya kita hanya akan berputar-putar saja dalam lingkaran kemelut.
Orang yang naluri kesadaran dirinya kuat bisa mengetahui saat mereka merasa kurang semangat,mudah kesal,sedih, ataupun bergairah,dan menyadari bagaimana berbagai perasaan tersebut bisa merubah prilaku mereka sehingga menyebabkan orang lain menjauhi mereka.
Orang yang marah sering tidak menyadari bahwa dia sedang marah.Sekilas dia sadar bahwa sesuatu sedang berlangsung, namun dia tidak tau apa sesuatu itu, dan dampak negatifnyapun tidak terjangkau oleh pikirannya.
Pemimpin yang benar-benar berpengalaman pasti mengetahui cara lain yang lebih baik untuk mencapai sukses dari pada sekedar membentak-bentak dan adu otot.
Sebagian orang sadar akan adanya cahaya batiniah dan tahu apa yang dibutuhkan untuk membuat cahaya itu bersinar lebih terang, sementara sebagian orang lainnya mengabaikan cahaya -batiniah yang ada dalam diri mereka, dan justru memburu tujuan hidup duniawi yang di tetapkan orang lain untuk mereka, bisa dalam bentuk pekerjaan yang "bagus", uang, atau gaya hidup tertentu.
Pengetahuan adalah kekuatan dan mengetahui diri sendiri adalah kekuatan terbaik untuk mewujudkan keberhasilan dalam mengendalikan emosi.
Kesadaran diri adalah fondasi penting bagi kecerdasaran emosional karena kita tidak akan bisa mengubah hal yang tidak kita sadari, dan kedaran diri adalah langkah awal untuk mengubah prilaku yang dapat membuat kita dikucilkan.
Orang yang naluri kesadaran dirinya kuat bisa mengetahui saat mereka merasa kurang semangat,mudah kesal,sedih, ataupun bergairah,dan menyadari bagaimana berbagai perasaan tersebut bisa merubah prilaku mereka sehingga menyebabkan orang lain menjauhi mereka.
Orang yang marah sering tidak menyadari bahwa dia sedang marah.Sekilas dia sadar bahwa sesuatu sedang berlangsung, namun dia tidak tau apa sesuatu itu, dan dampak negatifnyapun tidak terjangkau oleh pikirannya.
Pemimpin yang benar-benar berpengalaman pasti mengetahui cara lain yang lebih baik untuk mencapai sukses dari pada sekedar membentak-bentak dan adu otot.
Sebagian orang sadar akan adanya cahaya batiniah dan tahu apa yang dibutuhkan untuk membuat cahaya itu bersinar lebih terang, sementara sebagian orang lainnya mengabaikan cahaya -batiniah yang ada dalam diri mereka, dan justru memburu tujuan hidup duniawi yang di tetapkan orang lain untuk mereka, bisa dalam bentuk pekerjaan yang "bagus", uang, atau gaya hidup tertentu.
Pengetahuan adalah kekuatan dan mengetahui diri sendiri adalah kekuatan terbaik untuk mewujudkan keberhasilan dalam mengendalikan emosi.
Kesadaran diri adalah fondasi penting bagi kecerdasaran emosional karena kita tidak akan bisa mengubah hal yang tidak kita sadari, dan kedaran diri adalah langkah awal untuk mengubah prilaku yang dapat membuat kita dikucilkan.
Jumat, 10 Juni 2011
Aku Bisa
hari ini hujan melanda kota medan
kepalaku basah dan gatal-gatal
ku garuk-garuk
sepertinya kepalaku penuh dengan kutu
kutu yang menghisap semua isi pikiran
membuang semua ingatan yang indah dan buruk di masa lalu
berganti dengan ingatan baru
yang lebih penuh arti dan bertanggung jawab
bahwa aku adalah harapan
bahwa aku adalah seorang pujangga hati
bahwa aku adalah laki-laki yang penuh perasaan
bukan berarti aku rapuh dan kejam
walau aku kadang galau
tapi aku bisa mengendalikannya
dengan tulisan yang penuh makna dan arti
bahwa aku memiliki rasa ingin membuktikan
Bahwa aku bisa menjadi apa yang di harapkan dengan izin Allah SWT
Amin
kepalaku basah dan gatal-gatal
ku garuk-garuk
sepertinya kepalaku penuh dengan kutu
kutu yang menghisap semua isi pikiran
membuang semua ingatan yang indah dan buruk di masa lalu
berganti dengan ingatan baru
yang lebih penuh arti dan bertanggung jawab
bahwa aku adalah harapan
bahwa aku adalah seorang pujangga hati
bahwa aku adalah laki-laki yang penuh perasaan
bukan berarti aku rapuh dan kejam
walau aku kadang galau
tapi aku bisa mengendalikannya
dengan tulisan yang penuh makna dan arti
bahwa aku memiliki rasa ingin membuktikan
Bahwa aku bisa menjadi apa yang di harapkan dengan izin Allah SWT
Amin
Kemandirian
Sejarah menunjukkan bahwa bahkan orang yang paling sukses dan paling dikagumi pun ternyata pernah melakukan kesalahan fatal yang kelihatannya tidak bisa di perbaiki, atau berkali-kali menemui kegagalan dalam proses mencapai sesuatu tujuan. semua orang tahu bahwa berbuat salah sesungguhnya adalah sangat manusiawi.
IQ yang tinggi bisa menjadi bumerang jika EQ tidak mengimbanginya.Kemampuan untuk mandiri adalah sesuatu ketrampilan yang mempengaruhi berbagai keputusan pribadi dan kualitas kita di mata orang lain.
Kemandirian sejati tidak berarti mengabaikan orang lain dan bertindak semaunya.Jika kita merasa harus membuktikan kemandirian dengan cara membanggakan diri bahwa kita tidak memerlukan nasehat bijaksana, maka kita mencari penyakit sendiri.
Pada intinya, kemandirian mencerminkan keinginan yang mengakar untuk mengatur diri sendiri. "kemampuan untuk mengikuti pemikiran sendiri dan berusaha mewujudkan keinginan yang ditentukan sendiri. "
IQ yang tinggi bisa menjadi bumerang jika EQ tidak mengimbanginya.Kemampuan untuk mandiri adalah sesuatu ketrampilan yang mempengaruhi berbagai keputusan pribadi dan kualitas kita di mata orang lain.
Kemandirian sejati tidak berarti mengabaikan orang lain dan bertindak semaunya.Jika kita merasa harus membuktikan kemandirian dengan cara membanggakan diri bahwa kita tidak memerlukan nasehat bijaksana, maka kita mencari penyakit sendiri.
Pada intinya, kemandirian mencerminkan keinginan yang mengakar untuk mengatur diri sendiri. "kemampuan untuk mengikuti pemikiran sendiri dan berusaha mewujudkan keinginan yang ditentukan sendiri. "
Rabu, 08 Juni 2011
Bahagia
Orang yang bahagia merasa riang dan gembira serta penuh semangat, kemampuan yang kuat untuk menikmati hidup, bersenang-senang dan bersikap spontan .Mereka dapat menikmati hal-hal kecil dalam hidup mereka.
Orang yang kemampuannya rendah untuk merasa bahagia, jarang merasa gembira,cenderung terjebak dalam gaya hidup mereka, dan jarang menunjukkan spontanitas.
Meskipun kita mungkin terlahir dengan membawa kecenderungan tertentu untuk merasa bahagia, masalah apakah kita dapat atau tidak dapat mencapai kondisi ideal itu pada akhirnya sangat bergantung pada faktor eksternal dan reaksi kita terhadap faktor-faktor tersebut.
Para miliarder hanya sedikit berbahagia di bandingkan dengan orang berpendapatan rata-rata .....apa bila kita sudah berada di garis kemiskinan, kekayaan tidak terlalu mempengaruhi kebahagiaan.
Apa bila kita bisa menetapkan sasaran yang membuat hidup kita bermakna dan dapat membuat kita tetap aktif lahir dan batin, kita akan bahagia.
Orang yang pergaulannya luas akan lebih bahagia dibandingkan dengan orang yang pergaulannya sempit.Menyendiri tidak akan menghasilkan kebahagiaan.Inilah alasan mengapa orang ekstrover pada umumnya lebih bahagia dari pada yang introver.
Persepsi dan kemampuan orang untuk menentukan kerangka acuan yang realistis adalah faktor kunci untuk mencapai kebahagiaan.
Kebahagiaan berkaitan erat dengan uji-realitas.Orang yang bahagia dapat menikmati apa yang telah dan dapat mereka lakukan, tidak teropsesi oleh apa yang harus dan seharusnya mereka lakukan.
Orang yang berbahagia hidup lebih lama, dan orang yang tidak bahagia cepat mati.
Orang yang bahagia akan mempunyai daya dorong untuk meraih sukses,baik di lingkungan kerja maupun di waktu luang karena mereka menyenangkan sebagai teman, sehingga mudah menarik orang lain dan membina hubungan dengan orang lain.
Orang yang kemampuannya rendah untuk merasa bahagia, jarang merasa gembira,cenderung terjebak dalam gaya hidup mereka, dan jarang menunjukkan spontanitas.
Meskipun kita mungkin terlahir dengan membawa kecenderungan tertentu untuk merasa bahagia, masalah apakah kita dapat atau tidak dapat mencapai kondisi ideal itu pada akhirnya sangat bergantung pada faktor eksternal dan reaksi kita terhadap faktor-faktor tersebut.
Para miliarder hanya sedikit berbahagia di bandingkan dengan orang berpendapatan rata-rata .....apa bila kita sudah berada di garis kemiskinan, kekayaan tidak terlalu mempengaruhi kebahagiaan.
Apa bila kita bisa menetapkan sasaran yang membuat hidup kita bermakna dan dapat membuat kita tetap aktif lahir dan batin, kita akan bahagia.
Orang yang pergaulannya luas akan lebih bahagia dibandingkan dengan orang yang pergaulannya sempit.Menyendiri tidak akan menghasilkan kebahagiaan.Inilah alasan mengapa orang ekstrover pada umumnya lebih bahagia dari pada yang introver.
Persepsi dan kemampuan orang untuk menentukan kerangka acuan yang realistis adalah faktor kunci untuk mencapai kebahagiaan.
Kebahagiaan berkaitan erat dengan uji-realitas.Orang yang bahagia dapat menikmati apa yang telah dan dapat mereka lakukan, tidak teropsesi oleh apa yang harus dan seharusnya mereka lakukan.
Orang yang berbahagia hidup lebih lama, dan orang yang tidak bahagia cepat mati.
Orang yang bahagia akan mempunyai daya dorong untuk meraih sukses,baik di lingkungan kerja maupun di waktu luang karena mereka menyenangkan sebagai teman, sehingga mudah menarik orang lain dan membina hubungan dengan orang lain.
Selasa, 07 Juni 2011
Hai Mantan
Sebenarnya aku nyaman dengan mu mantan
Tapi apa boleh buat karena aku belum mendapat rezeki
Aku pun melajutkan kuliah agar aku terbuka pikiran
Walaupun pengalaman bekerja masih minim
Aku tau ayahmu tak menyetujui hubungan itu
Itu pun karena salahku yang sering duduk lama dirumahmu
Tidak memberi kepastian,sifat dan sebagainya
Sehingga engkaupun bingung apakah engkau kembali atau tidak kesisi ku
Aku pun berjalan berkelok-kelok tapi tetap dijalur
Kadang pedih juga melihat orang yang bekerja
Dan ada juga rasa malu
Mungkin Allah memberi aku rezeki melalui jalan lain
Bukan aku tidak berani memastikan ke ayahmu aku bisa
Tapi buat apa aku bicara kalo emang keluarga kita sudah lama kenal
Tak apa lah penilaian orang padaku buruk
Aku manusia yang tak sempurna
Tapi aku berusaha bangun walaupun tertatih-tatih
Biarpun engkau bukan lagi milik ku
Aku tak akan jatuh
Dan engkau jangan coba-coba menghubungi aku lagi
Selama engkau tak nyaman dengan diriku
Dan engkau tak bisa membantuku untuk meyakinkan keluargamu
Jangan menghubungi aku lagi
Karena aku telah hilang dari keluargamu
Tapi apa boleh buat karena aku belum mendapat rezeki
Aku pun melajutkan kuliah agar aku terbuka pikiran
Walaupun pengalaman bekerja masih minim
Aku tau ayahmu tak menyetujui hubungan itu
Itu pun karena salahku yang sering duduk lama dirumahmu
Tidak memberi kepastian,sifat dan sebagainya
Sehingga engkaupun bingung apakah engkau kembali atau tidak kesisi ku
Aku pun berjalan berkelok-kelok tapi tetap dijalur
Kadang pedih juga melihat orang yang bekerja
Dan ada juga rasa malu
Mungkin Allah memberi aku rezeki melalui jalan lain
Bukan aku tidak berani memastikan ke ayahmu aku bisa
Tapi buat apa aku bicara kalo emang keluarga kita sudah lama kenal
Tak apa lah penilaian orang padaku buruk
Aku manusia yang tak sempurna
Tapi aku berusaha bangun walaupun tertatih-tatih
Biarpun engkau bukan lagi milik ku
Aku tak akan jatuh
Dan engkau jangan coba-coba menghubungi aku lagi
Selama engkau tak nyaman dengan diriku
Dan engkau tak bisa membantuku untuk meyakinkan keluargamu
Jangan menghubungi aku lagi
Karena aku telah hilang dari keluargamu
Langganan:
Postingan (Atom)