Kamis, 03 Desember 2020

Perecahan Itu Kematian

Pecah Terbelah Belah

Lautan Ganas Membelah Daratan

Pasir Putih Nan Cantik Hanyut Tinggallah Karang

Berganti Lumpur Pekat akar Mangrove Mengikat

Terlihat Lilitan Ular Akar-Akar Cantik

Mengundang Mangsa Di Air Tenang

Ikan Saling Berebut Tempat

Ular Menunggu Kesempatan

Siapa Terperdaya Mati Menelan Bisa

Kamis, 09 April 2020

BIAS LUKA

Bukan kemarahan bila tidak menyukai
Keraguan dijadikan senjata
Melemahkan semua orang
Tapi semangat memberikan inovasi

Melupakan kesedihan menutup mata
Membayangi kejatuhan dari sebuah usaha
Menutupi dengan senyuman
Menutupi dengan senyuman

Tidak ada yang mengatakan luka bisa berbicara
Sikap menyembunyikan kata kata
Penganti suara suara menutup Hati dan pikiran
Hati Pikiran

Kejujuran pahit balas dengan senyuman
Tertawa riang menutupi tangisan
Sikap gigih dan berjuang
Sekdar untuk melukapan semua

Yang telah T E R J A D I

Jumat, 07 Februari 2020

Kota Berkotak

Hiasan indah terbit terbenam berlatar lautan
Cerah terpancar melintas menembus kota
Tersenyum indah di belakang matahari
Ingat terbenam bergulung ombak ombak

Terbuai tersembunyi di rongga rongga karang
Tak sampai hidup, sudah tak diingat
Siam diam bulan datang tak berkata
Angin membisu lautan

Lari jatuh goresan luka
Teringat lalu waktu itu
Harus melompat jatuh memijak

Ketidakpastian.

Rabu, 31 Juli 2019

GINSENG

Tahun ini waktu cepat berlalu
Hari hari aku lalui bahagia
Sedih
Kesepian

Matahari terbit terbenam
Musim hujan kemarau
Aku bahagia dan menangis
Siapa aku

Apa yang diharapkan dari aku
Seberapa manfaatnya aku
Aku yang tidak berbuah
Tapi

Kulitku bila terluka
Cairannya sangat berharga
Bila daun daun aku petik
Aku bermanfaat

Siapa aku
Aku dipuja puja
Siapa aku
Aku mudah layu

Siapa aku

Minggu, 09 September 2018

Satu minggu sayang

Suara suara deru menyambar diatas awan gelap
Angin bertiup kencang sembari hujan turun setajam jarum
Jatuh menghujam bumi
Air laut menghempaskan ombak ke daratan

Gelap hati
suara suara merdu berbisik
Merasuki otak otak kotor
Jantung berdebar cepat

Waktu terus berputar
tersirat dihati penuh amarah
Tak terbalas ingin marah
Tapi aku sendiri disini

Tanpa ada kamu penyejuk hati
Aku adalah es yang tidak abadi
Aku mulai gundah
Cepat lah kau kemari

Aku hanya butuh kamu
Temani aku hanya 1 minggu
Ku korban kan semua
Agar kau bisa disini

Hanya 1 minggu saja

Senin, 13 Agustus 2018

Sebut saja AYU

Kulihat seorang gadis tertutup jilbab yang cantik
Ayu dan menawan hati
Suaranya Merdu
Terlihat Hatinya Bersih

Setiap Hari aku melihat dia pinggir jalan
Kuperhatikan dia mampir ke tempat ibadah
Kuperhatikan dia mampir ke sebuah tempat makan
Kuperhatikan dia mampir ke tempat perbelanjaan

Aku tunggu iya sampai jam 10 malam
Tak kunjung keluar dari tempat perbelanjaan
Kendaraan yang iya gunakan masih terpakir rapi di tempatnya
Kulihat di seberang jalan ada tempat hiburan

Muncul seorang gadis paras ayu dengan seorang lelaki
Mereka berciuman dan berpelukan
Pipinya merah merona
Iya berjalan mendekati sepeda motor yg terpakir rapi

Saya pun heran dan saya ikuti gadis itu pulang
Menuju arah pinggiran kota yang kumuh
Kulihat iya berhenti di sebuah gubuk di pinggir jalan
Dan aku merasa iba

Tekanan Ekonomi Membuat semua orang melakukan segala HAL
Tanpa ada yang peduli akan keadaan itu.

S e k i a n.

Jumat, 10 Agustus 2018

Kembali ke Padanya

Jiwa ini sangat dalam bahaya
Tergunjang akibat dari kepalsuan
Gelap mata melihat semua
Jiwa ini terguncang

Bahaya Bencana semakin dekat
Kau masih saja lupa
Masih kah engkau bernapas?
Itu semua karena izin Allah SWT

Apa yang kamu dustakan
Semua sudah kau miliki
Apa yang kau dustakan
Kau tersakit, kau telupakan
Hanya Allah SWT yang dapat menyalamatkan mu

Kau
Sujut lah
Bersukur lah
Memohon ampun lah
Hanya kepada Allah SWT

Agar jiwa mu berhenti terguncang.